Selamat Datang di Website Resmi Desa Banjaran Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung || Website Sistem Informasi Desa Merupakan Inovasi Dalam Pelayanan Dan Informasi Berbasis Digital Untuk Memudahkan Warga Desa Dan Masyarakat Dalam Mengakses Informasi Desa Banjaran, Mendapatkan Pelayanan Prima Serta Keterbukaan Informasi Publik Yang Baik Dan Berkelanjutan || Kantor Desa Banjaran membuka Pelayanan Publik Setiap Hari Kerja Senin s/d Jumat Pukul 08.00 - 16.00 Wib. Pastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anda terdaftar di Sistem Informasi Desa.

Artikel

KEUTAMAAN PUASA ARAFAH

19 Juli 2021 11:26:52  kimbedasberdaya  9.822 Kali Dibaca  Berita Lokal

Banjaran, Senin 19 Juli 2021 / 9 Dzulhijjah 1442 H

KEUTAMAAN PUASA ARAFAH

Puasa Arafah 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan begitu besar. Oleh karenanya para ulama memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad). Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Muslim:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية 

Artinya, “Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Mayoritas ulama bersepakat bahwa dosa yang dapat dihapus oleh amalan puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah ini adalah dosa kecil. Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim-nya menjelaskan sebagai berikut:

وكذلك صوم يوم عرفة كفارة سنتين ويوم عاشوراء كفارة سنة واذا وافق تأمينه تأمين الملائكة غفر له ما تقدم من ذنبه والجواب ما أجابه العلماء أن كل واحد من هذه المذكورات صالح للتكفير فان وجد ما يكفره من الصغائر كفره وان لم يصادف صغيرة ولا كبيرة كتبت به حسنات ورفعت به درجات وان صادفت كبيرة أو كبائر ولم يصادف صغيرة رجونا أن يخفف من الكبائر والله أعلم

Artinya, “Demikian juga ‘Puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah menjadi kafarah (dosa) dua tahun, dan hari Asyura menjadi kafarah (dosa) setahun. Bila seruan 'amin'-nya berbarengan dengan 'amin' para malaikat, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.’ Jawaban yang dikedepankan para ulama adalah bahwa setiap satu dari dari semua amal yang tersebut itu layak menjadi kafarah. Jika terdapat dosa kecil yang mesti dihapus, maka amal itu akan menghapusnya. Tetapi jika tidak berhadapan dengan dosa kecil tetapi tidak dosa besar, maka amal itu akan menjadi catatan kebaikannya dan mengangkat derajatnya. Jika amal ibadah itu berhadapan dengan satu atau sekian dosa besar dan tidak dosa kecil, kita berharap amal ibadah itu dapat meringankan siksa atas dosa besar tesebut. Wallahu a’lam.” (Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim).

Abdurrauf Al-Munawi dalam Kitab Faidhul Qadir menjelaskan hadits, (Puasa Arafah dapat menggugurkan dosa dua tahun,) dosa tahun (lalu) yaitu dosa pada tahun yang sedang berjalan (dan dosa pada tahun kemudian) yaitu tahun sesudahnya.

Puasa hari Arafah dapat menjadi kafarah bagi dosa dua tahun orang yang mengamalkannya. Dosa yang dimaksud pada hadits ini adalah dosa kecil.

Jika ada pertanyaan usil, “Bagaimana puasa hari Arafah juga dapat menghapus dosa yang akan dilakukan pada tahun sesudahnya?” maka jawabannya, puasa sunnah hari Arafah dapat menghapus dosa pada tahun yang telah lalu sebagaimana ia juga menghapus dosa pada tahun sebelumnya (sebelum tahun yang sedang dijalaninya).

Adapun “Puasa hari Asyura menghapus dosa kecil pada setahun lalu (tahun berjalan).” Mengapa puasa hari Arafah lebih utama daripada puasa hari hari Asyura? Pasalnya, (puasa) hari Arafah adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. Sedangkan (puasa) hari Asyura adalah sunnah Nabi Musa AS. Oleh karena itu, sunnah Nabi Muhammad SAW dilipatgandakan di atas sunnah Nabi Musa AS. (Al-Munawi, Faidhul Qadir).

Adapun berikut ini adalah keutamaan puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah berdasarkan hadits riwayat Imam Baihaqi melalui Sayyidah Aisyah RA:

عن عائشة قالت كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول صيام يوم عرفة كصيام ألف يوم 

Artinya, “Dari Sayyidah Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘(Keutamaan) Puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah),’” (HR Baihaqi). Wallahu a‘lam.

Puasa Arafah 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan begitu besar. Oleh karenanya para ulama memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad). Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Muslim:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية 

Artinya, “Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Mayoritas ulama bersepakat bahwa dosa yang dapat dihapus oleh amalan puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah ini adalah dosa kecil. Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim-nya menjelaskan sebagai berikut:

وكذلك صوم يوم عرفة كفارة سنتين ويوم عاشوراء كفارة سنة واذا وافق تأمينه تأمين الملائكة غفر له ما تقدم من ذنبه والجواب ما أجابه العلماء أن كل واحد من هذه المذكورات صالح للتكفير فان وجد ما يكفره من الصغائر كفره وان لم يصادف صغيرة ولا كبيرة كتبت به حسنات ورفعت به درجات وان صادفت كبيرة أو كبائر ولم يصادف صغيرة رجونا أن يخفف من الكبائر والله أعلم

Artinya, “Demikian juga ‘Puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah menjadi kafarah (dosa) dua tahun, dan hari Asyura menjadi kafarah (dosa) setahun. Bila seruan 'amin'-nya berbarengan dengan 'amin' para malaikat, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.’ Jawaban yang dikedepankan para ulama adalah bahwa setiap satu dari dari semua amal yang tersebut itu layak menjadi kafarah. Jika terdapat dosa kecil yang mesti dihapus, maka amal itu akan menghapusnya. Tetapi jika tidak berhadapan dengan dosa kecil tetapi tidak dosa besar, maka amal itu akan menjadi catatan kebaikannya dan mengangkat derajatnya. Jika amal ibadah itu berhadapan dengan satu atau sekian dosa besar dan tidak dosa kecil, kita berharap amal ibadah itu dapat meringankan siksa atas dosa besar tesebut. Wallahu a’lam.” (Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim).

Abdurrauf Al-Munawi dalam Kitab Faidhul Qadir menjelaskan hadits, (Puasa Arafah dapat menggugurkan dosa dua tahun,) dosa tahun (lalu) yaitu dosa pada tahun yang sedang berjalan (dan dosa pada tahun kemudian) yaitu tahun sesudahnya.

Puasa hari Arafah dapat menjadi kafarah bagi dosa dua tahun orang yang mengamalkannya. Dosa yang dimaksud pada hadits ini adalah dosa kecil.

Jika ada pertanyaan usil, “Bagaimana puasa hari Arafah juga dapat menghapus dosa yang akan dilakukan pada tahun sesudahnya?” maka jawabannya, puasa sunnah hari Arafah dapat menghapus dosa pada tahun yang telah lalu sebagaimana ia juga menghapus dosa pada tahun sebelumnya (sebelum tahun yang sedang dijalaninya).

Adapun “Puasa hari Asyura menghapus dosa kecil pada setahun lalu (tahun berjalan).” Mengapa puasa hari Arafah lebih utama daripada puasa hari hari Asyura? Pasalnya, (puasa) hari Arafah adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. Sedangkan (puasa) hari Asyura adalah sunnah Nabi Musa AS. Oleh karena itu, sunnah Nabi Muhammad SAW dilipatgandakan di atas sunnah Nabi Musa AS. (Al-Munawi, Faidhul Qadir).

Adapun berikut ini adalah keutamaan puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah berdasarkan hadits riwayat Imam Baihaqi melalui Sayyidah Aisyah RA:

عن عائشة قالت كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول صيام يوم عرفة كصيام ألف يوم 

Artinya, “Dari Sayyidah Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘(Keutamaan) Puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah),’” (HR Baihaqi). Wallahu a‘lam.

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/14960/fadhilah-puasa-arafah

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Peta Desa Banjaran

 Pemerintah Desa

 Informasi COVID-19 Kabupaten Bandung

KLIK GAMBAR DIBAWAH INI ..... !!!

 Peta Wilayah Desa

 Statistik

 Komentar

 Media Sosial

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jalan Kiartasan Nomor 127
Desa : Banjaran
Kecamatan : Banjaran
Kabupaten : Bandung
Kodepos : 40377
Telepon : 0225941787
Email : pemdesbjr127@gmail.com

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:374
    Kemarin:554
    Total Pengunjung:532.160
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.191.154.119
    Browser:Mozilla 5.0

 YOUTUBE

 Arsip Artikel

19 Juli 2021 | 9.822 Kali
KEUTAMAAN PUASA ARAFAH
26 Januari 2018 | 2.097 Kali
MUSYAWARAH DUSUN
07 Juli 2021 | 1.834 Kali
KEGIATAN VAKSINASI COVID 19 LANJUTAN
30 Juni 2020 | 1.290 Kali
BLT Desa
30 Januari 2020 | 1.282 Kali
Upaya Pencegahan STUNTING
04 Agustus 2021 | 1.117 Kali
VAKSINASI DOSIS KEDUA DESA BANJARAN
13 Juli 2021 | 1.104 Kali
UCAPAN BELASUNGKAWA
25 Agustus 2016 | 793 Kali
LAGU BANJARAN
11 Januari 2019 | 929 Kali
MUSIBAH KEBAKARAN
05 Januari 2020 | 860 Kali
LAPORAN REALISASI APBDES TRIWULANAN DESA BANJARAN TAHUN ANGGARAN 2019 
16 Juli 2021 | 753 Kali
KELAS IBU HAMIL TP PKK DESA BANJARAN
16 Juli 2021 | 682 Kali
KEGIATAN JUMAT BERSIH 16.7.21
23 Januari 2019 | 864 Kali
PENGAJIAN AL HIDAYAH
16 Agustus 2018 | 854 Kali
PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD